Thursday, June 7, 2018

6 Kalimat yang Tak Akan Diucapkan Sahabat Sejati. Semarah Apapun Dia Saat Ini

Sahabat sejati nggak akan bilang kalimat ini


sahabat sejati

Mereka bukan keluargamu atau saudaramu. Tapi sehari-hari, mereka adalah orang-orang yang selalu kamu andalkan. Tiap ada masalah, kamu cerita ke mereka dan sebaliknya. Kalau nggak ngobrol sehari aja rasanya ada yang kurang. Gara-gara mereka yang sebenarnya nggak punya hubungan darah denganmu ini, hari-harimu jadi nyenengin dan nggak ngebosenin.

Yup, itulah yang namanya sahabat. Yaitu orang-orang yang bikin segalanya jadi terasa lebih gampang kamu lewati. Tapi gimana pun juga, tetap ada sih momen-momen ngeselin yang bikin kamu jengkel sama mereka. Tenang, berantem sama sahabat itu biasa kok


Toh, itu nggak berarti kamu dan squadmu nggak kompak ‘kan? Tapi cek dulu ya, kalau dia memang sahabat sejatimu, kalimat-kalimat ini nggak mungkin dia ucapkan saat kalian lagi marahan.


1. Kesal sih kesal, tapi dia nggak akan bilang: “Aku nyesel temenan sama kamu dari dulu.


Marahan itu biasa. Mungkin karena kamu mengambil keputusan yang salah yang ujungnya ngerugiin kamu dan sahabat-sahabatmu juga. Jengkel sampai ubun-ubun dan lihat kamu aja dia udah emosi. 

Tapi semarah apa pun, dia nggak akan bilang kalau dia nyesel temenan sama kamu. Itu sih kalau dia benar-benar nganggep kamu sohibnya, guys. 

Kalau kamu ngelakuin kesalahan, dia akan mengritik dan ngasih masukan supaya nggak mengulang lagi di lain waktu. Tapi persahabatan kalian nggak akan dia sesalkan.


2. Keputusanmu berakhir mengecewakan, tapi dia akan lepas tangan dan malah bilang: “Salah sendiri!”
nggak akan cuma nyalahin

Namanya manusia, pasti nggak luput dari kesalahan dong. Apalagi kamu yang sedang bingung-bingungnya beradaptasi dengan kedewasaan. Kadang kamu ambil keputusan ngawur yang akhirnya malah bikin kecewa. 

Tapi sahabat sejatimu nggak akan bilang “Salah sendiri!” atau “Udah dibilangin juga kemarin!”. Saat kamu ambil keputusan yang salah, dia justru bakal tetap ada di sampingmu dan yakinin kalau semuanya masih bisa diperbaiki. 

Kalimatnya sih emang nggak selalu manis, tapi yang jelas, dia nggak akan bikin kamu tambah down lagi.



VIPBANDARQ | BANDARQ | DOMINO99 | AGEN DOMINO99 | BANDARKIU | BANDAR POKER



3. Kalau kamu butuh bantuan, dia akan tanggap dan nggak pake bilang: “Gitu aja nggak bisa. Hadeeeh!”
Kalau teman sejati pasti langsung bantuin


Saling ngejek dan ngata-ngatain itu udah jadi hal biasa. Nggak ada lagi yang sakit hati apalagi kebawa perasaan alias baper. Tapi ngata-ngatain beda dengan meremehkan lho. Meski mereka sering mengejek, mereka orang pertama yang bakal turun tangan kalau kamu butuh bantuan. 

Misalnya waktu kamu nggak bisa ngerjain tugas yang harus dikumpul besok. Dia bakal langsung bantuin kamu, nerangin satu persatu sampai kamu paham. Tanpa bilang “Gitu aja nggak bisa. Bego banget sih?”


4. Persahabatan itu ikatan suci. Mereka nggak akan sampai hati bilang, “Dih gitu doang nggak mampu beli?”


Jadi minder kan


Dalam squadmu, setiap orang punya latar belakang beda-beda. Ada yang tajir banget dan bisa beli apa-apa tanpa mikir. Ada juga yang selalu perhitungan soal keuangan karena kudu nabung. 

Dan ada juga yang memang nggak bisa beli barang mahal-mahal. Tapi sahabat sejati nggak akan memberi standar soal materi dengan beli apa-apa harus samaan supaya kelihatan kompak dan dilabeli friendship goals. Apalagi kalau sampai keluar kalimat gitu doang nggak mampu beli.


5. Sahabat harusnya bisa saling menjaga. Namun kalau mereka sampai bilang “Awas ya! Rahasiamu udah kami pegang!” bukan sahabat namanya~


Rahasia lo ada di tangan kami, ye!

Salah satu fungsi sabahat adalah sebagai tempat curhat. Tema curhat pun beramacam-macam. Ibaratnya mereka itu kayak “tong sampah”, semua uneg-unegmu termasuk yang top secret juga mereka tahu. 

Kalau mereka beneran teman sejatimu, harusnya kamu nggak usah was-was soal rahasiamu. Sahabat sejati nggak akan ngancem akan bongkar semua rahasiamu saat kalian lagi nggak sepaham.



BANDARQ | POKER | DOMINO QQ | ADUQ | BANDAR POKER | CAPSA SUSUN | SAKONG | BANDAR66



6. Ketika ada satu orang yang merasa kurang pede, dia nggak akan bilang “Nggak usah baper dong!”


Dia bakal selalu mendukungmu

“Masa aku dibilang kurang wangi sama si Doni.”
“Ya elah, nggak usah baper!”

Sudah curhat panjang lebar, mengakui ada sesuatu yang bikin nggak pede atau insecure, eh responsnya malah “Nggak usah baper deh!”. Siapa yang nggak kesal? Sahabat sejati pasti tahu kok kapan boleh bilang “Nggak usah baper”, dan kapan nggak boleh. Saat kamu merasa kurang percaya diri, entah karena persoalan fisik, cita-cita, dan keputusan-keputusan tertentu, dia bakal ngasih saran-saran yang bisa membuat kamu merasa lebih kuat. Malah kadang mereka lebih ngerti kamu dibanding dirimu sendiri.

Karena hanya bersama para sahabatmu ini ungkapan #StrongerTogether itu benar-benar nyata. Mereka bisa menarikmu dari kubangan rasa minder yang bikin kamu ngerasa bagai remahan rengginang itu.
Meski pertengkaran pernah terjadi, semoga kalimat-kalimat di atas tak sampai kamu dengarkan dari para sahabatmu ya? Tag sahabatmu dong biar baca juga!








Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More